Tuesday, June 25, 2013

Tips Memulai Skripsi

Buat yang mau mengerjakan skripsi, sedikit ada pengalaman nih dari saya..

Kalau ingin memulai skripsi, coba baca tulisan ini..mudah2an berGuna buat kita Semuaa…

1. Pilih topik anda lebih awal.

Kalau program sarjana kan biasanya 4 tahun truss idealnya pas kita memasuki semester ke-7, kita udah harus memulai memilah-milah topik skripsi apa yang akan anda kerjakan. Dan pasti kita akan membutuhkan sekitar 4-6 bulan untuk mengerjakannya, mulai dari me-research dan menulis skripsi anda sampai selesai.

2. Pilih topik yang tepat untuk kita.

Pilihlah topik yang menarik minat anda atau topik yang anda kuasai. Ini pasti akan menjadi motivasi tersendiri dalam proses penyelesaian skripsi kita. Topik skripsi bisa kita dapatkan di internet, dari para dosen, dan juga dari temen dekat kita.  

3. Buatlah gambaran awal.

Buatlah  spesifikasi program dan alat yang akan kita gunakan, kerumitan, fasilitas, manfaat dan tujuan dari pengerjaan juga harus diperjelas. Hal ini perlu dilakukan supaya kita bisa memiliki gambaran terhadap apa yang akan kita kerjakan nantinya.

4. Konsultasikan proposal skripsi kita kepada dosen.

Buat proposal skripsi dan segera konsultasikan ke dosen yang terkait atau kepada ketua jurusan. Di sini, kita perlu menjelaskan apa yang akan kita buat di dalam skripsi kita nantinya. Bila proposal kita  diterima, maka ini merupakan langkah awal dalam mengerjakan skripsi kita.. 

5. Carilah dosen pembimbing yang dapat membantu kita.

Cari dosen pembimbing yang menguasai topik kita, yang dapat memberikan saran, membantu dan membimbing kita (tapi saya akui kenyataannya emang sulit sekali  , karena rata-rata semua dosen hanya bisa mengkritik dan bukannya membimbing secara penuh, tapi tetap semangat aja  ). Alternatif lain adalah cari teman yang dapat membantu kita, terutama mereka2 yang sudah menyelesaikan Skripsinya dengan benar, dan termasuk Saya  . Semakin cepat kita menemukannya akan semakin baik, minta saran, masukan, dan pendapat dari mereka2.

6. Kumpulkan referensi2 yang berhubungan dengan skripsi kita.

Mau itu teori ataupun program2 (Software) yang akan membantu pengerjaan skripsi kita, ini akan memudahkan kita dalam mengerjakan skripsi. Referensi bisa juga berupa skripsi-skripsi senior kita yang membahas topik yang satu jalur dengan topik kita.

7. Mulailah mengerjakan Bab1, Bab2 dan Bab 3 secepatnya.

Biasanya di bab1 dan bab 2 adalah Pendahuluan dan Dasar Teori, lalu di Bab 3 adalah Metodologi Penelitian. Nah dari referensi yang telah terkumpul pada poin-6, setidaknya kita bisa terbantu dengan mengambil format skripsi atau teori-teori yang sudah ada. Copy & Paste dehh  Bila kita punya referensi yang tepat, poin ini tidak akan memakan waktu yang lama. Paling lama 1 minggu aja, setelah itu buat Bab 3, rancang metode2 yang ingin kita lakukan pada penelitian kita mulai dari spesifikasi alat uji, software yang akan kita gunakan,  diagram alur penelitian (flowchart) dan analisis perhitungan awal yang digunakan untuk input2 pada penelitian kita nantinya.

8. Kerjakan program / alat uji Skripsi kita.

Ini adalah bagian yang paling sulit dan membutuhkan waktu yang paling lama. Kalau bisa, setelah proposal Skripsi kita diterima, segera kerjakan program2 atau alat uji yang manjadi bahan penelitian skripsi kita. Biasanya hasil penelitian yang telah kita kerjakan nantinya akan masuk di Bab 4 dan hasilnya akan disimpulkan pada Bab 5.

9. Konsultasikan bab per bab dengan dosen pembimbing.

Konsultasikan hasil kerjaan kita kepada dosen pembimbing bab per bab, mulai dari bab 1 sampai bab 5. Jika ada coret-coretan atau perubahan dari pembimbing, ikutilah dan segera perbaiki  jika tidak ingin Skripsi kita di persulit dan cepat selesai.

10. Seminar Dan Sidang Skripsi.

Saran saya sih sangat singkat aja, KUASAI SKRIPSI ANDA bila anda tidak ingin menjadi ‘sasaran tembak’ dalam event tersebut. Pelajari minimal dalam 1 minggu sebelum sidang dari teori sampai isi penelitian yang kita kerjakan, karena yang disidangkan pasti tidak jauh dari apa yang telah kita kerjakan. Bila saatnya tiba, anda harus tampil percaya diri sehingga dosen anda akan mendapatkan image bahwa anda memang bukan mahasiswa sembarangan  Bila kita menguasai poin ini dengan baik, tidak mustahil kita akan mendapat nilai ‘A’ untuk skripsi kita.

Selamat Berjuang Teman

TIPS SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

TIPS SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI/TESIS (APA DAN BAGAIMANA ??)

Keterima gak ya Judulnya ??, gimana nih… Duh ..deg-deg an…

Kalimat yang paling sering diutarakan oleh mahasiswa yang akan maju seminar proposal. Hmm..



Proposal

Proposal dapat dikatakan sebagai rencana penelitian yang akan dilaksanakan. Karena baru berupa rencana maka proposal bisa diterima, diperbaiki, atau diganti. Sedangkan teknis sistematika proposal sendiri bisa berbeda antara satu kampus dengan kampus lainnya. Ada kampus yang menghendaki proposal penelitian memuat Bab I – III, ada juga kampus yang menghendaki sistematika proposal berbeda dengan sistematika skripsi/tesis sebenarnya (lebih ringkas).

Tapi umumnya, proposal penelitian harus memuat hal-hal pokok seperti latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, penelitian rujukan, kerangka teoritis dan kerangka pemikiran, hipotesis (jika ada), metodologi berupa desain, sampel, waktu dan tempat, teknik pengumpulan dan analisis data.

Mengapa harus membuat proposal ?

Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (2005:8) berpendapat seperti ini :

“proposal penelitian merupakan sebuah rencana tertulis yang akan diikuti dengan kegiatan nyata. Proposal penelitian ini masih bersifat rancangan yang masih bisa berubah. Walaupun demikian, proposal atau usulan penelitian yang sudah mengandung isi sistematika peneltiian yang akan dilakukan sebagai cermin dari kualitas penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti (mahasiswa) bersangkutan”

Jadi..ketika seseorang sudah dapat menyusun proposal dengan baik..maka dapat dipastikan bahwa 50% penelitian sudah terselesaikan.

BEDA SIDANG PROPOSAL DENGAN SEMINAR PROPOSAL

Ada kampus yang menggunakan istilah sidang proposal dan ada yang menggunakan istilah seminar. Perbedaaannya adalah:

Pada setting Sidang. Umumnya dilakukan selama 45-90 menit. Mahasiwa biasanya berhadapan dengan 3 – 4 dosen (dua penguji dan dua pembimbing). Mahasiswa memaparkan proposal 10 – 15 menit. Pertanyaan setiap dosen penguji biasanya berkisar antara 10 – 15 menit. (hhhhhh…)

Pada Setting Seminar :

Pada setting seminar, mahasiswa yang akan mengajukan proposal dikumpulkan bersama-sama (6 – 10 orang). Setiap anggota seminar diperbolehkan bertanya. Dosen di sini ditempatkan sebagai moderator sekaligus penguji yang akan memberikan saran-saran perbaikan.

APA YANG AKAN DITANYAKAN PADA SAAT SIDANG/SEMINAR PROPOSAL

Ada beberapa poin masalah yang akan ditanyakan meliputi :

Latar belakang masalah dan rumusan masalah
Apakah permasalahan penelitian di dukung oleh teori (relevansi teori dengan masalah penelitian)
Metodologi (sampel, objek, instrumen penelitian, teknik analisis)
Pemaparan dan penguasaan materi proposal.
Bagian I

Pertanyaan yang biasanya diajukan :

Alasan pemilihan judul ???
Potret fenomena permasalahan yang berkembang dan apa pentingnya meneliti masalah ini ??
dll…
Bagian 2

Karena penelitian ilmiah harus memuat kerangka teoritis, maka masalah relevansi teori dengan permasalahan yang diteliti akan mendapat perhatian.

Misal : penelitian tentang pengaruh kompensasi tehadap motivasi.

Paling tidak, teori yang dijadikan dasar antara lain teori motivasi, dilanjutkan dengan teori kompensasi, dan kerangka teori yang menjelaskan bahwa ada pengaruh antara kompensasi dan motivasi. Dapat dilengkapi juga dengan hasil penelitian sejenis.

Artinya, secara teoritis maupun bukti empiris menunjukkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian secara teoritis telah terdukung. Karena didukung dengan teori, maka harus dijelaskan dengan lengkap pula kepustakaannya. Jangan sampai teori Mr. A tapi daftar pustakanya tidak sesuai. (hati-hati yang suka COPAS tanpa tau sumbernya dengan jelas…)

Bagian 3

Alamat perusahaannya dimana ?

Subjek penelitiannya siapa aja ??

Siapa yang dijadikan sampel dan jelaskan tentang alasan pemilihan teknik sampling ??

Jelaskan sumber data primer dan sekundernya ??

Sumber datanya darimana ??

Mengapa pake instrumen ini ??

Mengapa pake teknik analisis ini trus dapet rumusnya darimana ??

Pertanyaan-pertanyaan di atas kelihatannya sederhana tapi deteksi kebohongan dapat dilihat dari bagaimana mahasiswa menjelaskan pertanyaan yang diajukan tersebut.

Contoh berikut in memperlihatkan bagaimana kebohongan mengenai subjek penelitian dapat menyulitkan mahasiswa ketika ditanya

Penguji             : Alamat perusahaannya dimana ??

Mahasiswa        : di JL. Bla.bla.bla (sambil membaca proposal)

Penguji             : kamu udah dateng kesana ?? (mulai menyelidik..)

Mahasiswa        : mmmm…udah pak…(agak grogi)

Penguji             : mereka bersedia dijadikan subjek penelitian ???

Mahasiswa        : kayaknya bersedia..(grodi dikit).

Penguji             : apa yang menyebabkan mereka bersedia dijadikan subjek penelitian ??

Mahasiswa        : ……..mmm

Penguji             : keuntungan buat mereka apa ??

Mahasiswa        : ……..mmm

Intinya..sekali berbohong, maka akan cape’ sendiri untuk terus-terusan merangkai kebohongan untuk menutupi kebohongan di awal.

Coba kalo mahasiswa-nya benar-benar melakukan survey pendahuluan, akan mudah sekali dijawab seperti ini :

Penguji             : apa yang menyebabkan mereka bersedia dijadikan subjek penelitian ??

Mahasiswa        : saya sudah berkonsultasi dengan Staff HRD bahwa mereka bersedia membantu

Penguji             : keuntungan buat mereka apa ??

Mahasiswa        : saya kira banyak…berhasilnya penelitian ini akan memberikan semacam

gambaran atau referensi yang berguna bagi pihak perusahaan untuk

merumuskan kebijakan di masa depan (terkait dengan masalah yang diteliti….)

Bagian EMPAT

Ini dia yang paling penting. PENGUASAAN MATERI DAN PENAMPILAN KETIKA MEMAPARKAN…….

Gaya meyakinkan, tata bahasa, dan penguasaan materi merupakan kunci keberhasilan. Hal ini dapat dilakukan dengan sukses melalui latihan. Jadi sebelum sidang proposal, latihan presentasi adalah penting.

Latih presentasi 2 – 3 kali sekaligus durasi waktu yang dibutuhkan
Siapkan catatan-catatan penting dari setiap lembar presentasi. Hal ini untuk mempermudah ketika harus menjelaskan slide paparan yang lebih banyak menggunakan simbol atau gambar
Siapkan catatan penting mengenai istilah-istilah statistik.
Minimalkan penggunaan kalimat-kalimat yang panjang pada Slide paparan. Slide lebih bagus hanya berisi poin-poin penting, simbol atau gambar. Penguasaan materi akan diakui ketika kita mampu menjelaskannya dengan baik
Jangan ada jeda. Siapkan kalimat-kalimat yang tepat pada peralihan dari lembar slide 1 ke seterusnya.
dst
Kesimpulan akhir :

Karena proposal masih dimungkinkan untuk berubah maka terimalah saran-saran konstruktif dari penguji. Namun sebelum menerima saran tentu saja mahasiswa paling tidak mempertahankan proposalnya terlebih dahulu melalui argumentasi logis.

Thanks..semoga bermanfaat


Friday, June 21, 2013

Proposal skripsi

Proposal skripsi, pin Blackberry: 25CEB95C. no plagiat /tidak penjiplakan, +62858-6852-2112 WhatsApp (Mentari) & 0821.36 668777 (Simp), +62877-3938-3777 (XL). PIN bb: 263BB77C, Pengembangan dan Konsultasi Pengolahan Data Penelitian; Olah Data Skripsi - Tesis & Disertasi. Semua jurusan. Jaminan GARANSI sampai LULUS ACC & bimbingan sampai Wisuda. CEPAT Professional.

Waktu Pekerjaan 7 - 10 Hari.

via Online dan via email
Bagi yang sibuk, konsultasi bisa dilakukan via email, WhatsApp, Yahoo Messenger dan Skype, FaceBook, Twitter, dan BB ataupun telpon/sms Telkom, Telkomsel, Indosat, XL.

Tatap Muka /Langsung Ketemu
Kosultasi dengan tatap muka bisa dilakukan di kantor.

Hubungi Kami Free
WhatsApp +62858-6852-2112 (Mentari) & +62821-3666-8777 (simPATI)
Pin Blackberry: 25CEB95C dan 263BB77C.
YM: b897097, dan o8151645690.
Twitter:
Facebook:

Kecerdasan

Kecerdasan atau yang biasa dikenal dengan IQ (bahasa Inggris: intelligence quotient) adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. Kecerdasan erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu. Kecerdasan dapat diukur dengan menggunakan alat psikometri yang biasa disebut sebagai tes IQ. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki manusia berdasarkan perbandingan usia kronologis.

Faktor yang memengaruhi kecerdasan
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kecerdasan, yaitu:

  • Faktor Bawaan atau Biologis

Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Batas kesanggupan atau kecakapan seseorang dalam memecahkan masalah, antara lain ditentukan oleh faktor bawaan.

  • Faktor Minat dan Pembawaan yang Khas

Dimana minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu.

  • Faktor Pembentukan atau Lingkungan

Dimana pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan inteligensi.

  • Faktor Kematangan

Dimana tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

  • Faktor Kebebasan

Hal ini berarti manusia dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode, juga bebas dalam memilih masalah yang sesuai dengan kebutuhannya.

Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Filosofi pendidikan

Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.
Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya."
Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Fungsi pendidikan

Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes) berikut:
  1. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
  2. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
  3. Melestarikan kebudayaan.
  4. Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
  5. Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.
  6. Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.

Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.
Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.
Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:
  1. Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
  2. Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
  3. Menjamin integrasi sosial.
  4. Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
  5. Sumber inovasi sosial.


Wisuda
Wisuda adalah suatu proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas. Biasanya prosesi wisuda diawali dengan prosesi masuknya rektor dan para pembantu rektor dengan dekan-dekannya guna mewisuda para calon wisudawan. Biasanya setelah acara selesai dilakukan acara foto-foto bersama dengan orang tua, teman-teman serta suami/istri dari wisudawan/wisudawati atau dengan pasangan wisudawan/wisudawati. Dilakukan biasanya setiap akhir semester dalam kalender akademik baik semester genap maupun semester gasal (ganjil). Pada wisuda biasanya memakai pakaian yang ditentukan, pakaian pria menggunakan hem putih dan celana hitam bersepatu hitam, pakaian wanita menggunakan kebaya tradisional tipis dengan kain jarik, tapi secara umum menggunakan baju toga.

Monday, April 15, 2013

Contoh proposal skripsi

Contoh proposal skripsi, +62858-6852-2112 WhatsApp. no plagiat /tidak penjiplakan, www.dluha.org, Telp.0274-7401531.  Hp0821.36 668777 (Simp), 087739383777 (XL), WhatsApp +62815-16.45690 (Mentari). PIB bb: 25CEB95C, pin BlackBerry 27C075DB. mobile +6287739383777. Pengembangan dan Konsultasi Pengolahan Data Penelitian; Olah Data Skripsi - Tesis & Desertasi. Semua jurusan. Jaminan GARANSI sampai LULUS & bimbingan sampai Wisuda. CEPAT Professional. Kursus Privat dan Bimbingan Skripsi. Bukan Jasa Skripsi /bukan Jasa Pembuatan Skripsi, tapi kami Jasa Bimbingan Penulisan Skripsi KTI Tesis Desertasi. Dluha Education Research siap memberikan pelayanan yang prima bagi Anda semua. Waktu Pekerjaan 3 hari - 1 Minggu. Contoh proposal skripsi, proposal skripsi, proposal penelitian, proposal penelitian tindakan kelas, Contoh Skripsi, proposal penelitian kuantitatif, proposal penelitian kualitatif.